Motif Batik Sekar Jagad Jepara Penuh dengan Simbolik

Batik Sekar Sejagad Jepara
Batik Sekar Sejagad Jepara

Batik sekar jagad Jepara
merupakan salah satu batik yang motifnya terinspirasi dari motif sekar jagad yang sudah ada, namun terdapat nuansa yang berbeda pada garis pembatasnya.

Ciri Motif Sekar Jagad Jepara

Jika motif sekar jagad yang sudah ada menggunakan garis lurus sebagai garis pembatas antara satu motif ke motif yang lain, motif sekar jagad Jepara ini menggunakan stilasi dari daun semanggi. Daun semanggi ini dipakai sebagai penggambaran tiga bersaudara yaitu R.A Kartini, Roekmini dan Kardinah yang selalu bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.

Nuansa lain yang terdapat dalam batik sekar jagad Jepara ini yaitu terdapat motif fauna yang menggambarkan kehidupan dunia. Menurut Suyanti motif sekar jagad Jepara menggunakan berbagai macam motif yang dituangkan diatas selembar kain yang disusun menjadi satu.

Element dari motif - motif batik sekar Jagad

Motif-motif yang digunakan dalam pembuatan motif ini terdiri dari motif flora dan fauna yaitu motif naga, motif merak, motif daun semanggi, motif bunga mawar, motif bunga matahari, motif ukiran bunga, motif daun bergerombol, motif bunga kuncup, motif ikal bersambung, motif bunga kenanga, motif batang dan daun, motif bunga kantil, motif lung, motif bunga krisan, motif ukiran buah mete, motif mete, motif buah buni, motif bunga kurung, motif bunga, motif bunga segiempat, dan motif daun jumbai.

Adapun pecahan motif sekar jagad Jepara adalah sebagai berikut.
  • Motif Naga
  • Motif Merak
  • Motif Daun Semanggi
  • Motif Bunga Mawar
  • Motif Bunga Matahari
  • Motif Daun Bergerombol
  • Motif Bunga Kuncup
  • Motif Ikal Bersambung
  • Motif Bunga Kenanga
  • Motif lung
  • Motif Bunga Kantil
  • Motif Buah Wuni
  • Motif Mete

Warna Ciri Batik Sekar Jagad Jepara

Adapun komposisi warna yang diterapkan pada batik sekar jagad Jepara yaitu warna hijau muda diterapkan pada bunga semanggi dan motif lung. Warna hijau tua diterapkan pada motif relung.

Warna coklat diterapkan pada tubuh naga, tubuh merak dan pada latar batik. Warna coklat tua diterapkan pada latar batik.Warna merah diterapkan pada motif bunga kantil, bunga mawar, sayap merak, mete, daun khas Jepara, dan putik pada bunga.

Warna hitam diterapkan pada latar batik. Warna biru diterapkan pada motif lung. Warna biru tua diterapkan pada mahkota ukiran bunga, daun bunga mawar, bunga mahkota empat dan mahkota bunga matahari. Warna orange diterapkan pada buah buni dan mahkota bunga ragam hias Jepara. Warna ungu muda diterapkan pada motif bunga sangkar. Warna ungu tua diterapkan pada latar batik, warna kuning diterapkan pada latar batik, warna putih diterapkan pada motif ikal bersambung, sawut dan motif bunga kenanga

Makna Simbolik Batik Sekar Jagad


0
Simbolik batik sekar jagad

Pada selembar kain batik sekar jagad Jepara terdapat beberapa motif dan warna yang masing-masing mempunyai makna. Motif yang mempunyai makna simbolik pada motif utama adalah motif naga yang saling berhadapan dan masing-masing badannya menjulur keatas yang memiliki arti pelindung dan kekuatan karena motif ini pada masyarakat Jawa sering digunakan untuk penghias atap rumah, pintu dan lain sebagainya.

Motif ini identik dengan simbol kekuatan dan pelindung bagi tempat tersebut. Dalam batik ini motif naga diibaratkan sebagai pahlawan yang menggunakan semua kekuatan dan jiwa raganya untuk berjuang membela dan memerdekaan tanah air Motif merak yang memiliki dua kepala dan satu badan memiliki arti kewibawaan.

Motif ini menggambarkan kewibawaan yang tinggi, karena letak kewibawaan dari merak yaitu ekornya yang anggun sedangkan kewibawaan dari sosok pahlawan yaitu perjuangan untuk memerdekaan daerah ataupun negaranya. Motif daun semanggi yang memiliki makna persatuan dan persaudaraan yang erat.

Selain makna simbolik batik sekar jagad tersbut, motif ini menggambarkan tiga saudara yaitu R.A Kartini, Roekmini, dan Kardinah, walaupun sudah terpisah karena keadaan tetapi ketiganya tidak pernah putus asa untuk dapat bersatu kembali.

Motif bunga mawar yang memiliki makna keharuman dan ketulusan, karena bunga ini memiliki aroma yang harum dan identik dengan ketulusan terhadap sesuatu. Seperti halnya pahlawan yang selalu tulus dalam menjunjung tinggi negaranya, dan setelah gugur pun keharumannya senantiasa tercium sampai kapanpun. Motif bunga matahari yang memiliki makna kekuatan, karena matahari merupakan kekuatan yang ada di dunia ini, dan bunga matahari selalu mengarah dimana matahari itu bersinar.

Bunga Kenanga

Motif bunga kuncup yang memiliki makna pembaruan ,karena bunga yang sedang kuncup merupakan awal dari kehidupan yang baruyang lebih baik lagi, dengan gugurnya para pahlawan yang telah berjuang keras memerdekakan negara ini, diharapkan kehidupan kedepannya akan menjadi lebih baik lagi. Motif ikal bersambung yang memiliki makna saling tolong menolong, yaitu sebagai manusia sudah seharusnya saling tolong menolong sehingga perjuangan para pahlawan pada saat peperangan tidak sia-sia.

Motif bunga kenanga memiliki makna kenangan, yaitu generasi muda selalu mengenang semua perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan.Motif lung yang memiliki makna keluwesan, yaitu dalam hidup bermasyarakat harus sopan, lemah lembut dan luwes, sehingga tidak ada lagi
yang namanya pertikaian, dan dapat menghargai perjuangan para pahlawan yang sudah susah payah melawan pertikaian.

Bunga Kantil

Motif bunga kantil memiliki makna ikut atau melekat, yaitu diharapkan para generasi muda dapat mengikuti semangat pantang menyerah para pahlawan, dan semangat tersebut dapat terus melekat di dalam setiap diri.

Semoga bermanfaat artikel tentang batik sekar jagat jepara, baca juga batik arum dalu jepara tentang motif dan makna. terima kasih.

Komentar (0)

Posting Komentar