Motif Arum Dalu Jepara | Batik Jepara

Batik Arum Dalu Jepara

Batik arum dalu merupakan salah satu batik yang diciptakan oleh sang pemilik yaitu Suyanti. Menurut Suyanti batik arum dalu ini terdiri dari motif flora yaitu motif arum dalu yang terinspirasi dari bunga sedap malam dan motif daun yang diambil dari ragam hias Jepara, serta isen-isen berupa cecek krembyang.

Adapun selain batik motif arum dalu batik jepara yang terkenal yaitu motif Sekar Sejagad, Motif Sido Arum dan Motif Lung Lungan asal Jepara.

Batik ini dinamakan batik arum dalu karena pembuatan motif batik yang terinspirasi dari bunga sedap malam yang sudah mengalami stilasi. Bunga ini dijadikan sebagai inspirasi karena bunga sedap malam merupakan salah satu bunga yang disukai oleh R.A Kartini.

Bentuk Motif Batik Arum Dalu

Motif arum ndalu adalah sebagai berikut:

  • Motif Pokok
  • Motif Arum Dalu

Motif arum dalu pada batik arum dalu yang diciptakan oleh Suyanti merupakan stilasi dari bunga sedap malam. Motif arum dalu disini digambarkan seperti halnya bunga sedap malam yang asli tetapi bentuknya disederhanakan.

Motif ini memiliki lima mahkota bunga dan memiliki putik yang dibuat menyerupai bunga di bagian dalam motif bunga arum dalu tersebut. Mahkota yang terdapat di motif bunga ini digambarkan dengan garis zig-zag yang digambar secara beraturan, Pada bagian dalam bunga terdapat garis-garis lurus, yang memancar yang disebut juga sawut.

Motif ini disusun secara repetisi atau pengulangan. Motif ini diambil sebagai motif pokok karena motif ini merupakan stilasi dari salah satu bunga yang disukai oleh R.A Kartini yaitu bunga sedap malam. Menurut wawancara dengan Riza (Desember 2014), R.A Kartini memang sangat suka sekali dengan bunga-bungaan, terlebih lagi bunga-bunga yang memiliki aroma yang harum.

Awal R.A Kartini menyukai bunga-bungaan yaitu pada saat beliau berada dipingitan. Beliau di pinggit dari usia 12 sampai 16 tahun lebih, dengan kata lain beliau dalam masa pinggitan selama 4 tahun lebih. Dalam 4 tahun tersebut beliau mengisi kebosanan dengan menanam bunga-bungaan yang
memiliki aroma yang harum. Sehingga dari situlah Suyanti ingin menampilkan sisi kewanitaan dari sosok R.A Kartini yang selalu bisa di contoh tanpa mengenal waktu.

Warna Warni Batik Arum Dalu

Adapun komposisi warna yang diterapkan pada batik arum dalu yaitu warna coklat diterapkan pada garis-garis motif atau outline, warna coklat ini digunakan sebagai pengganti warna putih yang hiasanya digunakan sebagai outline, warna putih diletakkan pada bagian dalam bunga yaitu pada putiknya, sedangkan warna hitam diterapkan pada latar dari batik.

Warna hitam yang dipakai disini membuat warna coklat dan warna putih pada motif batik semakin menonjol dan motifnya terlihat lebih sempurna. Adapun susunan warna pada batik arum dalu yang diciptakan oleh Suyanti menggunakan warna-warna tersier

Makna Simbolik Batik Arum Dalu

Dalam selembar kain batik arum dalu ini memiliki makna ketenangan dan kebahagiaan, batik ini sendiri dikenakan oleh mempelai wanita pada saat malam midodareni dalam prosesi pernikahan, midodareni dalam prosesi pernikahan bertujuan untuk introspeksi diri dan untuk menenangkan pikiran sebelum mengarungi kehidupan selanjutnya dengan pasangan.

Harapannya adalah pada malam tersebut sang mempelai wanita akan mengawali kehidupan baru dengan pasangannya dan dalam kehidupan rumah tangga kedepannya akan senantiasa mendapat ketentraman dan kebahagiaan.

Komentar (0)

Posting Komentar